Minggu, 27 Mei 2012

Cerpen : sesi ke dua dari "MERELAKAN DIA"


T E G a
Karya : nurhafidha

        Tak ada lagi kata-kata yang terlontarkan dari bibir nya di saat aku di hadapan nya , hanya sekilas senyum sinis yang tersungging di bibir nya . Semua terasa berbeda saat dia menjauh dari ku , aku masih bingung dengan perubahan sikap Toni. Saat di kelas sifat nya begitu dingin kepadaku  , aku mencoba untuk bicara kepada nya meskipun   sulit  tapi aku memberanikan diri , aku menghampiri  bangkunya sambil berkata : Toni buku fisika aku masih di kamu kan? Tanya ku , dia tersentak kaget saat aku menghampirinya ! ehh iyaa besok aku bawa deh jawab nya singkat .
        ohh iya thanks ucapku dan bergegas beranjak dari bangku nya ,  aku tau dari raut wajahnya dia kaget melihat ku datang menghampirinya ,tapi dia hanya menjawab pertanyaan ku dengan begitu singkat, padahal aku berharap kata-kata yang  keluar dari bibirnya itu tentang hubunganku selama ini,  yang sempat terputus waktu liburan kemarin. Tapi … tapi… sedikit pun dia tak membahasnya sama sekali. Sabaarrr, Vitaa pasti kuat ucapku dalam hati ,yang penting satu kewajiban telah ku tunaikan , berarti aku bukan termasuk orang-orang yang memutuskan tali silaturahmi.
        Padahal sewaktu liburan kemarin, aku sudah mengambil keputusan untuk merelakannya apabila dia ingin kembali  bersama Rika , tetapi sekarang sulit untuk mengatakan itu semua kepadanya . Di tambah dengan sifatnya yang begitu dingin kepadaku , dia berubah 100%  . Aku tidak tau apa kesalahan ku , sehingga dia memperlakukan ku seperti ini. Padahal aku masih ingat dengan semua kata-kata toni , dia pernah  bilang : Dia akan selalu menjaga ku , apapun yang terjadi dan akan selalu berada di sampingku . tetapi sekarang kata-kata itu sirna di telan oleh lautan , melihatku saja dia sudah tak ingin lagi.”Apa salah ku ??? hahh aku butuh jawaban bukan perlakuan mu seperti ini yang aku inginkan .
        Aku ingin meneriakkan kata-kata itu tepat di telinganya !!! Sebenarnya  waktu aku pacaran dengan Toni , dia sudah putus dangan Rika hanya saja Rika belum bisa menerima itu semua , jadi dia selalu bilang ke semua orang kalau dia masih berpacaran dengan Toni untuk menutup-nutupi hubungannya , dan sampai sekarang dia masih berharap dan terus berharap. Sampai-sampai aku kasihan dengannya , sehingga aku ingin merelakan Toni untuknya . Tetapi semuanya berubah , jujur aku belum bisa belajar untuk tersenyum saat melihat mereka berdua berada jelas-jelas ada di hadapanku.
        Setelah beberapa hari , tak ada yang berubah dari Toni sifatnya pun masih dingin kepadaku . aku pun hanya memandang nya dari arah kejauhan, saat dia melihatku  aku pun pura-pura tak melihatnya . padahal diam-diam aku selalu memperhatikan nya . Aku sempat berpapasan dengannya saat  aku ingin ke kantin , huhh rasanya bumi ini terbelah dan ingin memakan ku hidup-hidup ! hahh aku tak sanggup melihat wajahnya yang super cuek  itu padahal aku telah memberikan senyum termanisku untuknya. woii Vita , vitaaaaa teriak  Klara histeris yang berada  di sampingku ku ! kamu kenapa sih kok melamun ?? tanyanya nggak kok ucapku.
            ahh kamu nggak usah bohong deh ujarnya kesal aku cuman lagi memikirkan…….. jangan bilang kalau kamu lagi memikirkan Toni potong Klara  hmm begitulah jawab ku . ahh kamu nggak usah mikirin dia , aku tau Vita gimana perasaanmu tapi kamu liat sendiri kan  tadi waktu dia lewat gimana wajahnya saat liat kamu ? dia itu tega membuat kamu seperti ini  ujarnya ketus. Lita pun tiba-tiba menghampiri  kami berdua yang akan menuju kantin,ehh kalian jadi kan ntar pulang sekolah beli buku ?? Tanya lita , iya dong kata Klara , Vita kamu juga harus ikut ancam Klara ! iya deh aku ikut ucapku. Yaah gitu dong , aku nggak mau liat kamu sedih lagi  gara-gara Toni aku mau liat kamu tertawa  lagi VItaa ujarnya.
        Sepulang sekolah aku pergi bersama Lita dan Klara kami cuman Jalan bertiga karena Rini harus buru-buru pulang .  kami pun singgah ke rumah Lita ,  untuk numpang ganti baju ! Setelah itu kami pun pergi ke sebuah toko buku , aku satu motor dengan Klara dan Lita naik motor  sendiri .Jujur fikiran ku masih tertuju pada Toni  (hmm sampai kapan sih dia merasuki fikiranku )ucap ku dalam hati  . Eh Vit kamu mau tau, gimana caranya untuk menghilangkan rasa kesal dan kesedihan kamu ? ujar Klara memulai pembicaraan, gimana caranya Ra? tanyaku balik, begini kamu itu teriak sekencang-kencang nya dan keluarkan semua rasa kesal  kamu , kayaknya boleh di coba tuh kata ku .
Akuuuu benci kamu Toniiiii……………………..
Tapi aku masih Menyayangi muu…………….
Kata-kata itu kuteriak kan berkali-kali , ternyata  benar semua rasa kesal ku lenyap begitu saja ! gimana vita ,kamu  udah puas kan ?  Tanya Klara iya sekarang aku lega , thanks say sekarang aku bisa tertawa lagi .
           Aku  bersyukur karena aku bisa melihat kamu tertawa sebahagia ini ujar Klara ! tapi untung nya kita tadi ada di jalanan yang sepi, jadinya nggak ada orang yang liat aku teriak-teriak seperti orang gila kata ku . hahaha…….. uppss aku langsung berhenti  , ada apa sih vit tanya Klara kaget . Kamu liat tuh didepan Lita itu hampir nabrak mobil yang sedang parkir . Lita.. lita… kalau jalan liat-liat dong ucapku kesal swory degh aku nggak sengaja  ujarnya membela diri .
          Huhh dasar beleng kata Klara meneriaki lita .Aku kan udah minta maaf ucap Lita , kalau mau mati nggak usah ajak berjamaah dehh kata Klara ketus. Hmm nggak di sekolah ,di wc, di jalan berantem terus ! udah nggak usah pada ribut yang jelas sekarang kita semua masih sama-sama hidup ujarku . Mmmm Vitaaa guman Klara…………………! Akhirnya kami pun sampai ke tempat tujuan , sesudah beli buku . Kami pun pulang ke rumah masing-masing , rasanya hari ini betul –betul hari yang menyenangkan bagi ku  ! selain itu banyak pengalaman yang ku dapatkan  “ I like this today”     
         Satu minggu telah berlalu aku dan Toni masih saling cuek , rencananya hari ini aku mau menanyakan tentang hubunganku . Hmmm meskipun berat tapi mau gimana lagi , aku harus bisa bicara dengannya ! aku menghampirinya di saat jam istirahat , kebetulan temen-temenku ke banyakan pergi ke kantin . kayaknya ini bakalan jadi momen yang tepat untuk aku bicara kepadanya . Aku melangkah menuju bangkunya sambil ku tarik kursi di sebelahnya dan  duduk di sampingnya  .
         Dia menoleh saat aku duduk tepat di sampingnya, kamu kenapa ?tanyaku langsung tanpa basa-basi , hmm nggak kok ,aku nggak apa-apa jawabnya  singkat sambil mengumbar senyum kecut  kepadaku  . Kamu itu berubah akhir-akhir ini , kamu cerita dong ucap ku penuh harap . Nggak ada yang berubah kok ujar Toni tegas , lagi-lagi jawaban yang tak pernah ku harapkan keluar dari bibirnya (menyebalkan) ucapku dalam hati ! Hmmm aku pun masih duduk di samping nya sambil ikut menonton film yang dia tonton , dengan sengaja aku memandang wajahnya.
          OMG  orang yang selama ini aku sayangi tepat berada di sampingku bagaikan patung yang hanya diam membisu ujar ku kesal. Mungkin pertanyaan ku sudah cukup ,semakin aku banyak bertanya  pasti dia akan marah . Aku sudah tau dengan sifatnya , dia itu nggak bisa di kerasi . karena dia itu keras kepala , huhh sepertinya dia belum bisa cerita kepadaku tentang apa yang telah terjadi padanya fikirku . Aku yakin dia pasti akan menceritakan semuanya apabila waktu itu telah tepat . akupun beranjak dari  bangkunya dan berjalan keluar kelas .      
        Terlihat Rini  sedang duduk di samping pot bunga yang berada di depan kelas  Ehh Vitaaa….. panggil Rini saat dia melihatku , gimana kamu udah bicarakan semuanya ma Toni ? Tanya Rini iya tapi jawabannya tak meyakinkan sepertinya dia tidak mau membahas hubunganku lagi ujarku pelan .Ouh aku yakin Vita, pasti Toni akan menceritakan semuanya kepada mu tapi bukan sekarang ! oke aku tau , aku bahagia kok tanpa dia ucapku tegas.
             Hmm kamu nggak usah bohong Vit dari raut wajahmu, aku sudah tau kalau kamu itu cuman pura-pura tegar di hadapan ku , padahal sebenarnya kamu bingung kan dengan hubunganmu selama ini . Yaahh Rini , kamu nggak usah liat muka aku dehh nanti kamu bakalan tau semua dengan fikiranku ujarku . Hhahaha Vita…Vita… aku itu sudah kenal kamu lama sekali jadi aku tau kapan kamu bohong atau nggak ! iyaa deh aku ngaku , kalau ucapan kamu itu memang benar Hhehehehe… Klara pun datang huuhh gossip terus , aku tau kalian gosipin aku kan ? Tanya nya dengan percaya diri .  Ihh geer ucap Rini sinis , alahh bilang aja dehh nggak usah bohong. Huhh Klara datang-datang malah bikin suasana tambah ribut .Ayem soyi deghh Peace ucap Klara kami pun tertawa bersamaan ! Hahahaha……………..
        Akhir-akhir ini , aku juga sering memperhatikan Rika . Sepertinya dia sudah bahagia dan bisa tersenyum lagi !!! kayaknya hubungan mereka yang sempat renggang kini terjalin lagi . Semua itu berawal dari saling komen-mengkomentari status di fb , bukan itu saja Rika pun sering datang ke kelas ku ! alasannya karena dia ada urusan dengan Syifa temen kelasku. Tapi aku tau di sisi lain dia juga ingin melihat Toni , sambil mencari kesempatan untuk memperhatikan Toni meski dari arah kejauhan ! Vita…. Panggil Sarah saat aku berada di depan kelas bersama Vira  kamu liat nggak waktu Rika tadi datang ke kelas ?? tanyanya iyaa aku liat kok jawabku .ihhh aku jengkel sekali liat wajahnya ucapnya kesal , Lhoo kok kamu yang kesal sih Sar ? tanyaku heran ! iya nih Sarah kok kamu yang kesal sahut Vira.
            Nggak tau nih aku nggak suka liat Rika ajah ,yang sok-sok cari perhatian dengan Toni ! aku tersenyum mendengar perkataannya .kok kamu malah senyum sih Vit , seharusnya kamu itu cemburu kata Sarah . Untuk apa coba aku cemburu kalau memang mereka sama-sama senang, mau bagaimana lagi ujarku pelan . Tapikan VIt kamu belum resmi putus dengan Toni? Tanya Sarah lagi,  Iya sih ucapku .  kalau aku jadi kamu Vit pasti aku juga nggak rela melihat mereka berdua , jujur aku itu lebih suka liat Toni pacaran ma kamu  dari pada Rika ujar Vira .
            Betul Vit aku juga berpendapat sama dengan Vira kata Sarah ,  iya aku tau tapi aku sudah menganggap hubunganku telah berakhir ! Hmm Vita kamu yang sabar yahh ucap Sarah sambil mendekap ku.Vita aku yakin pasti kamu kuat menghadapi ini  semua kata Vira menyemangati ku . Selain Klara dan Rini yang tau tentang hubungan ku dengan Toni , Sarah dan Vira juga sudah tau karena kedekatanku selama ini dengan Toni .  Aku  terharu dan  bersyukur di kelilingi oleh orang-orang seperti mereka .  
        Malamnya pada saat aku sedang mengerjakan tugas di kamar tiba-tiba Handphone ku berdering , ternyata ada sms dari Klara dia bilang :
Vita , sekarang Rika udah tau kalau Toni itu selingkuh……Sampai-sampai dia seperti mau mati gara-gara dia tau semuanya  .
Aku kaget saat menerima pesan dari Klara , aku pun membalas sms Klara :
Eh Ra tapi menurutku Toni itu nggak selingkuh , karena mereka sudah tak punya hubungan apa-apa ! kan Rika saja yang masih terus berharap . Ternyata apa yang ku khawatirkan selama ini terjadi juga . Hmmmm tapi Rika belum tau kan kalau Toni selingkuh ma siapa ??
Lima menit kemudian Sms Klara pun datang :
Iya Vit , aku tau Toni nggak salah kok…. Rika ajah tuh yang lebayy. Sebenarnya Rika sih belum tau kalau Toni itu selingkuh ma siapa , tapi aku yakin lama-lama Rika pasti akan tau ! kamu nggak usah merasa bersalah dengan Rika , karena Toni kan yang udah memilih kamu , bukan kamu yang merebut Toni dari Rika tapi Toni yang datang ke kamu dan seandainya  kalau Rika nggak terima , seharusnya dia itu menyalahkan Toni bukan kamu Vit , ingat Vita kamu cuman jadi korban dari masalah mereka berdua  .
Hatiku jauh lebih tenang setelah aku membaca sms dari Klara , aku pun membalas sms nya:
Hhehe , kamu tau saja tentang kegelisahan ku .  Aku fikir mungkin sekarang saat yang tepat untuk Rika tau semuanya . Iya kamu benar Ra , aku terlalu bodoh dan tolol karena sudah masuk ke dalam masalah mereka berdua .Thanks atas saran mu , aku syang kamu Klara :P
Beberapa menit kemudian Klara pun membalas sms ku :
Tapi kamu nggak usah menyalahkan diri mu sendiri  , semuanya telah terjadi . Hadapi semuanya dengan senyuman ! ok keep your smile , aku juga syang kamu vita :P 
        Ehmm….. aku sudah memikirkannya , semuanya telah jelas  Toni sudah tak mengharapkan ku lagi . Dan Sekarang Rika pun  sudah tau semuanya walaupun dia belum tau dengan siapa Toni berselingkuh , tapi lambat laun pasti dia akan tau.Yahh tapi itu urusan dia , kalau dia sampai mau mati gara-gara Toni aku nggak mau ikut campur dalam masalah nya.Masalahku saja ma Toni   belum selesai ngapain mau urusin masalah orang lain  fikirku. Aku harus berhenti  berharap dengan Toni,berhenti untuk menyayanginya,dan berhenti untuk semuanya…. Semua  tentangnya . Tetapi Hal yang paling ku benci di dunia ini adalah karena aku tidak bisa membenci Toni , sama sekali tidak bisaaa ! heuhhh…………….  Tetapi sekarang aku sudah puas dan lega karena aku  sudah pernah  bicara baik-baik dengannya , aku sudah melakukan itu semua hanya saja aku tak mendapatkan respon yang baik dari Toni . Yang penting sekarang aku menganggap hubungan ku kini telah usai meski Toni belum pernah mengatakan kata putus secara langsung kepadaku ! Dia benar-benar tega terhadapku ………………….
Aku benar-benar muak dengan semua ini …………….
Sekarang aku siap , apabila Toni kembali lagi dengan Rika , karena kini Toni tak pernah mengharapkan ku lagi , aku hanya di anggapnya sebagai angin lalu nya saja ! aku ingin sekali berteriak di hadapannya : sudah puaskah  kau dengan perlakuan mu selama ini terhadapku ????????????????????? Tertawalah kau sepuas hatimu dan aku juga akan menertawai mu sepuas hati ku . 
 Aku hanya ingin mengatakan kata-kata terakhir untuknya :

“Terima kasih atas luka yang kau beri , ku harap  kau juga akan merasakan dengan apa yang telah ku rasakan selama ini .Di saat aku membutuhkan mu, kau ada dimana ??hahh ucapan mu penuh kepalsuan. Aku yakin suatu saat nanti takkan pernah KAU temukan perempuan seperti AKU
  
Mungkin itu kata-kata yang tepat untuknya ,  walaupun singkat tapi penuh makna yang jelas !!!     

BERSAMBUNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar