CINTA SEMENTARA
Karya : NUrhafidha
Ternyata
hatiku benar Cintamu hanyalah sekedar untuk sementara
Akhirnya
kita harus memilih satu yang pasti mana mungkin terus jalani cinta begini
Karena
cinta tak akan ingkari takkan terbagi kembalilah pada dirinya
Biarku
yang mengalah
aku
terima………………
Malam yang hening hanya
bintang-bintang yang berkelap-kelip yang
menemaniku. Aku duduk di dekat jendela kamarku sambil mendengar lagu dari
Tangga “Cinta Begini”, lagu itu persis
dengan apa yang ku alami saat ini . Semuanya hanya tinggal kenangan Toni pun
telah memutuskan ku , dan mungkin dia ingin kembali lagi dengan Rika dan
menjalin hubungan mereka kembali yang sempat terputus karena ulahku. ( Upss
sebenarnya bukan kesalahanku seutuhnya sih tapi nggak apalah menyalahkan diri
sendiri) Hehe….
Jam arloji ku menunjukkan pukul
07.25 berarti tinggal 5 menit lagi bel tanda masuk akan segera berbunyi ,
dengan tergesa-gesa aku berjalan menuju arah kelasku , terdengar teriakan suara
Sarah yang memanggilku dari arah belakang , Vitaaa…… Sarah pun menuju ke arahku
dan mendekatiku .Sambil berjalan menuju kelas kami berdua berbincang-bincang .Eh
sms kamu yang semalam itu benar kalau kamu sudah putus dengan Toni ? Iyap itu
beneran ucapku sambil tertawa .Lho Vit aku heran deh ma kamu biasanyakan kalau
orang baru putus itu sedih tapi kamu malah tertawa ucap Sarah heran . Ahh
kenapa harus sedih ? semenjak liburan kemarinkan aku sudah merelakan Toni hanya
saja tadi malam itu Toni baru memberikan keputusan dan hubunganku sekarang benar-benar sudah berakhir.
ketika di kelas aku tak sengaja berpapasan
dengan Toni, saat aku melihatnya dia langsung memalingkan wajahnya tetapi aku
masih memberikan senyum termanisku meski dia telah menyakiti ku akupun bergegas kembali duduk di bangku ku. Mungkin dia heran melihat
wajah ku yang tak ada tanda-tanda kesedihan sediktpun di saat dia memutuskan ku
berbeda dengan Rika yang ketika di putuskan paginya waktu di sekolah matanya
bengkak gara-gara nangis. Vita aku mau pinjam buku kimia kamu ucap Rini , apa
Rin mau pinjam apa ? tanyaku lagi . Buku kimia kamu Vita , eh iya ini swory sambil
ku berikan buku catatanku ke tangan Rini.
Vita panggil Rini yang berada di sampingku , iya ada apa Rin ?
ujarku . Rini memandang wajah ku seakan-akan heran melihat wajahku hari ini .
Ada apa sih Rin memangnya ada yang beda
dari wajah ku ? tanyaku terheran-heran . Aku cuman bingung saja , kok muka kamu
biasa-biasa saja ! mata kamu juga nggak bengkak padahal semalamkan kamu putus
dengan Toni . Hmm Rini sayang memangnya kalau orang baru putus itu harus galau
atau matanya bengkak gara-gara nangis satu malam ? Hhehe nggak juga sih tapi
kebiasaannya kan begitu ,lihat saja teman-teman kita di sini pasti kalau baru
putus matanya bengkak terus nangisnya di lanjutkan di kelas . Jadinyakan kelas
jadi heboh .yah tapi akukan beda karena rasa sakit itu tidak harus di
lampiaskan dengan air mata.
Setelah satu minggu putus dengan Toni ,ternyata
Toni benar-benar kembali dengan Rika . Hal yang selama ini ku khawatirkan
ternyata terjawab juga. ketika pulang sekolah aku sempat melihat nama inisial
mereka di bangku Toni yang tertuliskan T and R forever .Ehh Sarah sini deh kata
Vira memanggil Sarah yang sedang membereskan buku-bukunya ,ada apa sih Vir ? kamu tau nggak ini singkatan apa T and R ? hmm
aku nggak tau ucap Sarah. Kalian lagi liat apa di bangku Toni tanya ku heran ,eh
ini nih di bangku Toni penuh tulisan inisial tapi aku juga nggak tau
kepanjangannya ujar Vira menjelaskan panjang lebar . Akupun mengampiri mereka
berdua yang berada di bangku Toni , kayaknya aku tau ucapku pelan . Memangnya kepanjangannya apa Vit ?tanya Vira bersemangat
Toni and Rika Forever ujarku .
Huhh Toni itu belagu banget sih kata
Sarah kesal , kenapa Toni nggak sekalian nulis namanya dan Rika itu di Mading
biar satu sekolah tau kalau mereka itu
pacaran ucap Vira ketus . Iya yah ucapan kamu Vir betul sekali ,eh coba kamu
fikir kenapa Toni baru nulis namanya dan Rika setelah dia putus dengan Vita padahalkan
sebelumnya Toni dan Rika sudah pernah pacaran ujar Sarah. ohh aku tau, Toni itu
sengaja supaya Vita itu liat dan baca inisial nama mereka agar Vita cemburu
habis-habisan sahut Vira .ahh benar-benar kelewatan itu orang kamu nggak usah
mikirin dia lagi Vit dia itu orang gila ucap Sarah emosi .
aku hanya terdiam mendengar celotehan dari
mereka berdua yang begitu jengkel melihat tingkah Toni , hati ku terasa sesak
setelah melihat ukiran inisial nama mereka berdua ,hati ku mungkin belum sanggup
untuk menerima semua itu !tetapi itu hanyalah sebuah tantangan seberapa kuat
aku melihat semua itu maka semakin yakin hati ku untuk melupakan Toni aku harus
tegar , aku pasti bisa perlahan tapi pasti ucapku dalam hati. Yah udah deh Vit
kita pulang saja dari pada kamu sakit hati liat ukiran nama mereka berdua ujar
Sarah sambil menarik tanganku dan bergegas meninggalkan kelas.
Hari
dan waktu terus berjalan, Sikap Toni pun masih tetap sama dia cuek terhadapku .Tetapi
akhir-akhir ini ada yang beda sekarang dia
mau bicara lagi dengan ku meski dia hanya bicara kalau ada hal yang penting .
Bagiku itu adalah sebuah perubahan yang baik , dari pada dulu melihat wajah ku
saja dia sudah tak ingin lagi , dia juga
selalu mengindar kalau melihat ku (seperti melihat setan saja , padahal wajahku
kan lebih cantik dari setan ) Hhahaha peace :D.
Kebetulan waktu itu aku yang di
beri tugas untuk mengumpulkan PR b.inggris. Tiba-tiba Toni menghampiriku Eh buku b.inggris ku sudah terkumpul ?tanya Toni
, ahh kamu bertanya ma siapa ? ucapku bingung dan heran ( sejak kapan dia mau
dekati aku lagi ,mungkin dia amnesia jadinya mau bicara lagi denganku ucapku
dalam hati ) yahh sama kamulah Vita ujar Vira memperjelas . Vitaaa… panggil
Toni yang sedang duduk di bangkunya sambil menjulurkan bukunya kearah ku , aku
pun bergegas mengambil buku b.inggrisnya .Thanks ucap Toni singkat sambil
mengumbar senyumnya iyap ma sama balasku sambil tertawa .
Cieh..cieh.. ada yang sedang
bahagia nih ucap Klara ketika aku makan di kantin bersama dengan Rini . Apaan
sih Ra , alah kita tau kok Toni udah mau ajak bicara kamu lagikan kata Klara.
Hmm iya sih tapi aku senang bukan karena itu tetapi karena aku sudah bisa
menghilangkan perasaan konyol ini .
Ehh vit aku kagum deh ma kamu , kagum kenapa
Rin ? aku kagum dengan hati mu , aku tau alasan Toni tidak mengajakmu bicara
setelah kamu putus . Memangnya alasannya apa Rin sahut Klara ingin tau . karena
Toni itu sangat merasa bersalah sekali dengan kamu Vit tapi kamu yang di sakiti
malah happy-happy ! Hahaha tapi yang di lakukan Vita itu benar ngapain coba
masa lalu harus di perpanjang ,iya kan Vit ? iyap betul sekali tapi jujur rasa kecewa itu masih tetap ada tapi kekecewan itu tidak harus di
perlihatkan di hadapan Toni kan ? of course Vita ujar Klara ! Vita…vita hatimu
seperti benang tetap halus dan lembut walaupun dia telah menyakiti mu
berkali-berkali dan hanya membuat mu sebagai tempat pelampiasan kamu masih bisa memaafkan nya ujar Rini . Vita
terlalu baik sih kalau aku yang di jadikan pelampiasan aku bakal injak-injak
tuh leher Toni biar nggak seenaknya permainkan perasaan orang lain. Huuhh itu
kan kamu Ra bukan Vita ucap Rini meledek Klara. Haha aku tertawa mendengar
kata-kata Klara .
Sesampai di rumah aku masuk ke
kamar dan merebahkan badanku di atas tempat tidur aku memikirkan kata-kata Rini
yang dia bilang dia kagum dengan hati ku , aku juga kadang bingung dengan
diriku sendiri . Rasa kebencian itu tidak ada sedikit pun terhadap Toni dan ku
harap rasa itu takkan pernah ada dalam hatiku . Padahal kalau di fikir Toni itu
telah menyakiti ku , dia juga memutuskan ku secara tidak terhormat,aku
menggatakan itu karena pertama :dia memutuskanku tanpa sebab tanpa ada
penjelasan sedikitpun , ke dua : dia memutuskan ku hanya melalui pesan singkat
, dan yang ke tiga : dengan seenaknya dia kembali lagi dengan Rika mungkin itu
3 tanda kalau memang dia benar-benar tak pantas lagi untuk ku (huahahaha….).
Namun terkadang bayangan masa lalu itu masih selalu terbekas di otak ku dan masih
tersimpan di memori ku .Bagaimana tidak kita sama-sama satu kelas pastinya
setiap hari bertemu .Kenangan singkat ,padat , dan menyakitkan yang bersemi di
kelas ku tercinta mungkin itu judul yang tepat dari cerita cinta ku . Tetapi
tak ada air mata setetes pun yang menetes di pipiku di saat Toni memutuskan
ku hanya saja rasa kecewa dan penyesalan
itu yang masih ada dan akan tetap selalu ada entah sampai kapan.
aku hanya sebagai tempat pelampiasannya , di
saat dia mempunyai masalah dengan Rika dia mendatangiku untuk mencari
kebahagiaan setelah masalahnya selesai
dia meninggalkan ku layaknya sampah yang tak bernilai lagi .Sebegitu
rendahnya kah aku di matanya ? aku sadar
kalau Rika memang lebih sempurna di bandingkan diriku ,dari awal aku sudah
pernah mengatakan kepada Toni : apakah kamu sudah yakin untuk memilihku dan dia
bilang : iya yakin seyakin yakinnya.Sekarang yang ku minta hanya pertanggung
jawaban atas semua kata-kata yang pernah terlontarkan dari bibirnya dan seulas
janji-janji manisnya . Hanya itu yang ku minta , aku tidak pernah beharap untuk
dia kembali lagi padaku .Tapi ahh sudahlah semuanya telah berlalu itu akan
menjadi suatu pelajaran berharga untukku di masa depan . Apakah ini yang di
katakan cinta sementara ? awalnya seakan-seakan hati ini terbang ke langit
karena pujian-pujiannya , kasih sayangnya , dan cintanya tiba-tiba dengan
sekejap di jatuhkan begitu saja .Cinta itu hanya menyimpan bekas luka,bagaikan
menggali lubang dan tak menutupnya
kembali.
“Toni jaga Rika
yah , aku yakin keputusan mu untuk meninggalkan ku dan kembali lagi bersama
Rika adalah keputusan yang paling tepat . Karena cinta itu memang tak bisa di bagi
, cinta itu adalah sebuah kepastian hati untuk memilih seseorang yang tepat . Rika lah yang pantas mendapatkan cinta mu”.
~Bukan aku karena aku bukanlah untuk mu tetapi aku hanyalah sandaran
sejenak kebahagian mu , Toni bahagialah kau dengannya ~ ”Doa ku akan selalu menyertai mu”
Ku Titip Hati Ku
Di Hati nya
Kasih buat dia tersenyum bahagiakanlah dia
Jangan pernah tinggalkan dia
Seperti kau meninggalkanku
Saat dia tertawa hati ini mungkin akan sanggup
ikut tertawa
Tetapi hati ini akan pedih
ketika tak melihat tawa di wajahya lagi
Jangan biarkan ada air mata yang menetes di
pipinya
jemariku
takkan pernah mampu untuk mengusap air mata itu………….
Karena air mata itu berasal dari sumber yang
sama
Ketika air mataku menetes sebab ulahmu
Jangan lakukan itu kepadanya
Cukup aku yang kau sakiti , jangan dia…..
Apabila itu terjadi
Berarti kau menyakitiku untuk yang kedua
kalinya
Karena separuh hatiku
telah
ku titip di Hatinya…………………
~END~