Rabu, 30 Mei 2012

Cerpen Sesi ke 3 dari "MERELAKAN DIA "


CINTA SEMENTARA

Karya : NUrhafidha

Ternyata hatiku benar Cintamu hanyalah sekedar untuk sementara
Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti mana mungkin terus jalani cinta begini
Karena cinta tak akan ingkari takkan terbagi kembalilah pada dirinya
Biarku yang mengalah
aku terima………………

          Malam yang hening hanya bintang-bintang  yang berkelap-kelip yang menemaniku. Aku duduk di dekat jendela kamarku sambil mendengar lagu dari Tangga  “Cinta Begini”, lagu itu persis dengan apa yang ku alami saat ini . Semuanya hanya tinggal kenangan Toni pun telah memutuskan ku , dan mungkin dia ingin kembali lagi dengan Rika dan menjalin hubungan mereka kembali yang sempat terputus karena ulahku. ( Upss sebenarnya bukan kesalahanku seutuhnya sih tapi nggak apalah menyalahkan diri sendiri) Hehe….

           Jam arloji ku menunjukkan pukul 07.25 berarti tinggal 5 menit lagi bel tanda masuk akan segera berbunyi , dengan tergesa-gesa aku berjalan menuju arah kelasku , terdengar teriakan suara Sarah yang memanggilku dari arah belakang , Vitaaa…… Sarah pun menuju ke arahku dan mendekatiku .Sambil berjalan menuju kelas kami berdua berbincang-bincang .Eh sms kamu yang semalam itu benar kalau kamu sudah putus dengan Toni ? Iyap itu beneran ucapku sambil tertawa .Lho Vit aku heran deh ma kamu biasanyakan kalau orang baru putus itu sedih tapi kamu malah tertawa ucap Sarah heran . Ahh kenapa harus sedih ? semenjak liburan kemarinkan aku sudah merelakan Toni hanya saja tadi malam itu Toni baru memberikan keputusan  dan hubunganku sekarang  benar-benar sudah berakhir.

            ketika di kelas aku tak sengaja berpapasan dengan Toni, saat aku melihatnya dia langsung memalingkan wajahnya tetapi aku masih memberikan senyum termanisku meski dia telah menyakiti ku  akupun bergegas kembali  duduk di bangku ku. Mungkin dia heran melihat wajah ku yang tak ada tanda-tanda kesedihan sediktpun di saat dia memutuskan ku berbeda dengan Rika yang ketika di putuskan paginya waktu di sekolah matanya bengkak gara-gara nangis. Vita aku mau pinjam buku kimia kamu ucap Rini , apa Rin mau pinjam apa ? tanyaku lagi . Buku kimia kamu Vita , eh iya ini swory sambil ku berikan buku catatanku ke tangan Rini.

            Vita panggil Rini  yang berada di sampingku , iya ada apa Rin ? ujarku . Rini memandang wajah ku seakan-akan heran melihat wajahku hari ini . Ada apa sih Rin memangnya ada yang  beda dari wajah ku ? tanyaku terheran-heran . Aku cuman bingung saja , kok muka kamu biasa-biasa saja ! mata kamu juga nggak bengkak padahal semalamkan kamu putus dengan Toni . Hmm Rini sayang memangnya kalau orang baru putus itu harus galau atau matanya bengkak gara-gara nangis satu malam ? Hhehe nggak juga sih tapi kebiasaannya kan begitu ,lihat saja teman-teman kita di sini pasti kalau baru putus matanya bengkak terus nangisnya di lanjutkan di kelas . Jadinyakan kelas jadi heboh .yah tapi akukan beda karena rasa sakit itu tidak harus di lampiaskan dengan air mata.

           Setelah satu minggu putus dengan Toni ,ternyata Toni benar-benar kembali dengan Rika . Hal yang selama ini ku khawatirkan ternyata terjawab juga. ketika pulang sekolah aku sempat melihat nama inisial mereka di bangku Toni yang tertuliskan T and R forever .Ehh Sarah sini deh kata Vira memanggil Sarah yang sedang membereskan buku-bukunya  ,ada apa sih Vir ?  kamu tau nggak ini singkatan apa T and R ? hmm aku nggak tau ucap Sarah. Kalian lagi liat apa di bangku Toni tanya ku heran ,eh ini nih di bangku Toni penuh tulisan inisial tapi aku juga nggak tau kepanjangannya ujar Vira menjelaskan panjang lebar . Akupun mengampiri mereka berdua yang berada di bangku Toni , kayaknya aku tau ucapku pelan . Memangnya  kepanjangannya apa Vit ?tanya Vira bersemangat Toni and Rika Forever ujarku . 

           Huhh Toni itu belagu banget sih kata Sarah kesal , kenapa Toni nggak sekalian nulis namanya dan Rika itu di Mading biar satu sekolah tau kalau mereka  itu pacaran ucap Vira ketus . Iya yah ucapan kamu Vir betul sekali ,eh coba kamu fikir kenapa Toni baru nulis namanya dan Rika setelah dia putus dengan Vita padahalkan sebelumnya Toni dan Rika sudah pernah pacaran ujar Sarah. ohh aku tau, Toni itu sengaja supaya Vita itu liat dan baca inisial nama mereka agar Vita cemburu habis-habisan sahut Vira .ahh benar-benar kelewatan itu orang kamu nggak usah mikirin dia lagi Vit dia itu orang gila ucap Sarah emosi .

           aku hanya terdiam mendengar celotehan dari mereka berdua yang begitu jengkel melihat tingkah Toni , hati ku terasa sesak setelah melihat ukiran inisial nama mereka berdua ,hati ku mungkin belum sanggup untuk menerima semua itu !tetapi itu hanyalah sebuah tantangan seberapa kuat aku melihat semua itu maka semakin yakin hati ku untuk melupakan Toni aku harus tegar , aku pasti bisa perlahan tapi pasti ucapku dalam hati. Yah udah deh Vit kita pulang saja dari pada kamu sakit hati liat ukiran nama mereka berdua ujar Sarah sambil menarik tanganku dan bergegas meninggalkan kelas.

              Hari dan waktu terus berjalan, Sikap Toni pun masih tetap sama dia cuek terhadapku .Tetapi akhir-akhir ini ada yang beda sekarang  dia mau bicara lagi dengan ku meski dia hanya bicara kalau ada hal yang penting . Bagiku itu adalah sebuah perubahan yang baik , dari pada dulu melihat wajah ku saja  dia sudah tak ingin lagi , dia juga selalu mengindar kalau melihat ku (seperti melihat setan saja , padahal wajahku kan lebih cantik dari setan ) Hhahaha peace :D.

               Kebetulan waktu itu aku yang di beri tugas untuk mengumpulkan PR b.inggris. Tiba-tiba Toni menghampiriku  Eh buku b.inggris ku sudah terkumpul ?tanya Toni , ahh kamu bertanya ma siapa ? ucapku bingung dan heran ( sejak kapan dia mau dekati aku lagi ,mungkin dia amnesia jadinya mau bicara lagi denganku ucapku dalam hati ) yahh sama kamulah Vita ujar Vira memperjelas . Vitaaa… panggil Toni yang sedang duduk di bangkunya sambil menjulurkan bukunya kearah ku , aku pun bergegas mengambil buku b.inggrisnya .Thanks ucap Toni singkat sambil mengumbar senyumnya iyap ma sama balasku sambil tertawa .

            Cieh..cieh.. ada yang sedang bahagia nih ucap Klara ketika aku makan di kantin bersama dengan Rini . Apaan sih Ra , alah kita tau kok Toni udah mau ajak bicara kamu lagikan kata Klara. Hmm iya sih tapi aku senang bukan karena itu tetapi karena aku sudah bisa menghilangkan perasaan konyol ini .
              Ehh vit aku kagum deh ma kamu , kagum kenapa Rin ? aku kagum dengan hati mu , aku tau alasan Toni tidak mengajakmu bicara setelah kamu putus . Memangnya alasannya apa Rin sahut Klara ingin tau . karena Toni itu sangat merasa bersalah sekali dengan kamu Vit tapi kamu yang di sakiti malah happy-happy ! Hahaha tapi yang di lakukan Vita itu benar ngapain coba masa lalu harus di perpanjang ,iya kan Vit ? iyap betul sekali tapi  jujur rasa kecewa itu masih tetap  ada tapi kekecewan itu tidak harus di perlihatkan di hadapan Toni kan ? of course Vita ujar Klara ! Vita…vita hatimu seperti benang tetap halus dan lembut walaupun dia telah menyakiti mu berkali-berkali dan hanya membuat mu sebagai tempat pelampiasan  kamu masih bisa memaafkan nya ujar Rini . Vita terlalu baik sih kalau aku yang di jadikan pelampiasan aku bakal injak-injak tuh leher Toni biar nggak seenaknya permainkan perasaan orang lain. Huuhh itu kan kamu Ra bukan Vita ucap Rini meledek Klara. Haha aku tertawa mendengar kata-kata Klara .

           Sesampai di rumah aku masuk ke kamar dan merebahkan badanku di atas tempat tidur aku memikirkan kata-kata Rini yang dia bilang dia kagum dengan hati ku , aku juga kadang bingung dengan diriku sendiri . Rasa kebencian itu tidak ada sedikit pun terhadap Toni dan ku harap rasa itu takkan pernah ada dalam hatiku . Padahal kalau di fikir Toni itu telah menyakiti ku , dia juga memutuskan ku secara tidak terhormat,aku menggatakan itu karena pertama :dia memutuskanku tanpa sebab tanpa ada penjelasan sedikitpun , ke dua : dia memutuskan ku hanya melalui pesan singkat , dan yang ke tiga : dengan seenaknya dia kembali lagi dengan Rika mungkin itu 3 tanda kalau memang dia benar-benar tak pantas lagi untuk ku (huahahaha….). Namun terkadang bayangan masa lalu itu masih selalu terbekas di otak ku dan masih tersimpan di memori ku .Bagaimana tidak kita sama-sama satu kelas pastinya setiap hari bertemu .Kenangan singkat ,padat , dan menyakitkan yang bersemi di kelas ku tercinta mungkin itu judul yang tepat dari cerita cinta ku . Tetapi tak ada air mata setetes pun yang menetes di pipiku di saat Toni memutuskan ku  hanya saja rasa kecewa dan penyesalan itu yang masih ada dan akan tetap selalu ada entah sampai kapan.

             aku hanya sebagai tempat pelampiasannya , di saat dia mempunyai masalah dengan Rika dia mendatangiku untuk mencari kebahagiaan setelah masalahnya selesai  dia meninggalkan ku layaknya sampah yang tak bernilai lagi .Sebegitu rendahnya kah aku di matanya ?  aku sadar kalau Rika memang lebih sempurna di bandingkan diriku ,dari awal aku sudah pernah mengatakan kepada Toni : apakah kamu sudah yakin untuk memilihku dan dia bilang : iya yakin seyakin yakinnya.Sekarang yang ku minta hanya pertanggung jawaban atas semua kata-kata yang pernah terlontarkan dari bibirnya dan seulas janji-janji manisnya . Hanya itu yang ku minta , aku tidak pernah beharap untuk dia kembali lagi padaku .Tapi ahh sudahlah semuanya telah berlalu itu akan menjadi suatu pelajaran berharga untukku di masa depan . Apakah ini yang di katakan cinta sementara ? awalnya seakan-seakan hati ini terbang ke langit karena pujian-pujiannya , kasih sayangnya , dan cintanya tiba-tiba dengan sekejap di jatuhkan begitu saja .Cinta itu hanya menyimpan bekas luka,bagaikan menggali  lubang dan tak menutupnya kembali. 

“Toni jaga Rika yah , aku yakin keputusan mu untuk meninggalkan ku dan kembali lagi bersama Rika adalah keputusan yang paling tepat . Karena cinta itu memang tak bisa di bagi , cinta itu adalah sebuah kepastian hati untuk memilih seseorang yang tepat .  Rika lah yang pantas mendapatkan cinta mu”.

 ~Bukan aku karena aku  bukanlah untuk mu tetapi aku hanyalah sandaran sejenak kebahagian mu , Toni bahagialah kau dengannya ~  ”Doa ku akan selalu menyertai mu”

Ku Titip Hati Ku Di Hati nya

Kasih buat dia tersenyum bahagiakanlah dia
Jangan pernah tinggalkan dia
Seperti kau meninggalkanku
Saat dia tertawa hati ini mungkin akan sanggup ikut tertawa
Tetapi hati ini akan pedih
ketika tak melihat tawa di wajahya lagi
Jangan biarkan ada air mata yang menetes di pipinya
jemariku  takkan pernah mampu untuk mengusap air mata itu………….
Karena air mata itu berasal dari sumber yang sama
Ketika air mataku menetes sebab ulahmu
Jangan lakukan itu kepadanya
Cukup aku yang kau sakiti , jangan dia…..
Apabila itu terjadi
Berarti kau menyakitiku untuk yang kedua kalinya
Karena separuh hatiku
 telah ku titip di Hatinya…………………

~END~

3 komentar:

  1. I like it ,wahh ceritanya benar-benar menyedihkan....

    BalasHapus
  2. Hmm merelakan seseorang adalah hal yang betul-betul sulit , tapi tokoh dari cerpen ini beitu tegar menghadapinya ....
    ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. it's wow ! cerpen ini adalah sebuah fakta ......

      Hapus